31 Mei 2020

13

Jerapah

Gue suka jerapah, karena jerapah adalah hewan paling tinggi. No debat. Lupakan dinosaurus. Jerapah adalah hewan paling tinggi, lucu, dan gue pengen punya satu di rumah.

http://peoplemagazine.com.pk/
Ketika beberapa waktu lalu ditanya seorang, "hewan favorit lo apa Rih?", gue bingung jawabnya. Menurut gue, semua hewan lucu ketika berwujud emoji. Tapi kenyataannya enggak. Gue gak suka hewan. Di mata gue mereka jorok dan bau. Tapi untuk karakter, sekarang ini gue suka jerapah.

Kenapa jerapah?
Kenapa tidak babi hutan saja?

Gini, menurut gue;

Jerapah hewan yang tinggi. Jerapah bisa liat hal yang hewan lain nggak bisa. Burung? Lupain dulu. Burung nggak bisa berjalan bersama hewan-hewan lain.

Bayangkan ketika segerombolan hewan jalan bareng. Beruang, monyet, kelinci, jerapah, dan sejenisnya, jerapah bisa liat hewan lain dari prespektif yang berbeda. Dengan tubuhnya yang tinggi, jerapah bisa liat hewan apa aja yang lagi sedih, mukanya murung, hewan mana aja yang lagi happy. Dengan cepat dia bisa menghibur hewan sedih itu, tanpa menanyakan lagi, "kamu kenapa?"

Dengan begitu, jerapah bisa banyak memahami hewan lain tanpa banyak pertanyaan.

Ketika jalan bersama hewan lain dan jerapah lagi sedih, dia bisa menyembunyikan kesedihannya dari hewan lain. Nggak bakal ada yang bisa liat muka sedih si jerapah dari bawah. Jerapah nggak bikin khawatir hewan lainnya dan mengganggu perjalanan mereka.

I am fine guys, kata jerapah.

Jerapah bisa liat jauh ke depan, lebih jauh dari apa yang hewan-hewan lain bisa liat. Jerapah bakal jadi yang pertama tau kalo di depan mereka ada sungai untuk minum. Jerapah juga yang bakal pertama kali liat jebakan yang lagi dipasang pemburu di depan jalan rombongan para hewan. Jerapah bisa ngasih tau hewan lain dan voila! Hewan-hewan itu bisa selamat.

Jerapah memang baik.

Gue penggemar warna kuning atau kecoklatan. Jerapah adalah hewan yang pas dengan warna itu. Di berbagai gambar, jerapah akan digambarkan sebegitu lucunya dengan warna khas kuning dengan totol-totol orens di badannya, atau lebih gelap. Gue makin suka jerapah.

Ya gitu..., alasan gue suka jerapah.

Hewan yang kalian suka apa?

13 komentar:

  1. Agak absurd tapi baiklah.

    Saya, sih, suka kucing karena gampang dipelihara. Itu doang alasannya. Hehe.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaha, random banget kan..

      Kucing lucu sih, apalagi di video-video banyak yang nunjukin kucing pelihara-able. Tapi suka eek sembarangan gak sih?

      Hapus
    2. Ada yang sembarangan, ada yang kenal tempat. Kucing saya kenal tempat. Tapi berengseknya, kalau kencing kadang suka di dapur di kolong meja kompor. Bajingan memang.

      Hapus
    3. Gip, lu cocoknya miara berang-berang.

      Hapus
  2. Cewek gue juga suka jerapah karena katanya lucu. Kalau gue sih suka babi, diutamakan yang bisa ngepet. Alasannya udah ngerti kan?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya? Setelah gue nulis ini juga ada temen yang confirm kalo dia juga suka jerapah ternyata! haha, lumayan banyak juga.

      Alasan ekonomi emang selalu nomor satu sih..

      Hapus
  3. Dulu hewan kesukaan aku juga jerapah. Malah pengen bisa menunggangi jerapah. Tapi setelah tau pacarnya mantan aku suka jerapah juga aku jadi gamau samaan. Aku berubah haluan jadi sukanya lumba-lumba~~

    BalasHapus
    Balasan
    1. HAHAHA serius gara-gara pacar mantan kamu suka jerapah, kamu jadi pindah haluan ke lumba-lumba? Kocak alesannya xD

      Hapus
  4. Aku suka burung tapi mungkin sekarang
    Berpikir untuk mulai suka dg jerapah

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kenapa suka burung?
      Kenapa kok jadi mulai suka jerapah? Gara-gara tulisan ini kah? Haha

      Hapus
  5. Bahkan jerapah juga hewan yang selalu dijadikan patokan gambar anak TK/SD. Btw, saya sukanya sapi sih, soalnya kalo dijual harganya lumayan.. yak!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Masa sih? Baru tau aku. Dulu pas TK seringnya cuma gambar belut sawah sama ikan, paling gampang :(

      HAHA, alasan ekomonis nomor satu ya!

      Hapus
  6. Waktu itu sempet baca ini gara-gara di Twitter lagi ngeledek si Gigip, cuma lupa login jadi enggak komentar. Sekarang mau tanya sesuatu, lu tau kalau suara jerapah sangat pelan sampai-sampai suaranya enggak akan terdengar manusia, Rih? Yang gue tau, mereka biasanya pakai bahasa tubuh gitu untuk berkomunikasi. Bahkan lantaran itu sampai ada yang mengira jerapah kagak punya pita suara. Haha. Gue tau hal ini karena 3 atau 4 tahunan lalu baca sebuah novel, nah ada metafora tentang jerapah ini yang ceritanya terkait sang korban pelecehan atau apa gitulah, tak mampu bersuara hingga akhir hayatnya. Sedih juga sih leher sepanjang itu justru suaranya lemah.

    Hewan favorit gue: Phoenix (kalau boleh mitologi). Yang normal sih: ayam atau bebek. Enak kan buat lauk. Gue sejujurnya kurang suka hewan, tapi enggak benci juga. Ya alasannya percis kayak lu: bau. Cuma kalau mau mengambil semacam filosofi dari hewan, palingan jawab ikan salmon. Berani melawan arus, mana berenang yang jaraknya berkilometer. Katanya daging salmon enak juga, ya? Gue belum sempat coba sih.

    BalasHapus

Teman