27 Juni 2017

12

Tiga Hal yang Harus Dihindari Ketika Lebaran Tiba

Lebaran. Jangan sampai jadi lebar -an atau malah lebarkan. Jangan. Sia-sia puasa lo sebulan kalau malah makin melebar. Puasa sebulan bikin berat badan turun 5 kilo, cuma gara-gara nasi-opor-sambal kentang goreng sehari, berat badan naik lagi 7 kilo kan nggak lucu.


Lebaran.

Semua tetangga gue mudik. Nggak mau kalah, gue mudik juga. Walaupun rumah kakek beda kecamatan satu kabupaten, gue pokoknya mudik! The cemen-nest mudik in the world: mudik beda kecamatan.

Mudik adalah hal menyenangkan meskipun ribet. Kumpul bareng keluarga, ketemu om-tante-kakek-nenek. Semuanya bahagia. Momen mahal setahun sekali.

Tapi taukah anda, bahwa di balik keceriaan lebaran, kehebohan mudik, dan kebahagiaan kumpul bareng keluarga terselip hal-hal mengerikan dan patut dihindari? Gue bilang begini bukan asal sotoy doang ya. Tapi ini adalah hasil riset lebaran-lebaran sebelumnya. Dan ini relevan banget. Apalagi buat kaum perempuan-perempuan lemah seperti gue ini.

1. Untuk kalian muda-mudi berumur diatas 20 tahun dan jomblo, hindari ngumpul bareng om-tante tanpa ada balita di sekitar kalian. Karena mereka akan melontarkan pertanyaan-pertanyaan sulit, sekelas tes CPNS seperti :

"Kapan nikah?"
"Calonnya orang mana?"
atau kalau kalian sedikit beruntung, mereka akan menanyakan: "kapan wisudanya?"

Jika ada balita di sekitar kalian, kalian bisa berpura-pura tidak mendengar pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan cara berpura-pura mengajak si balita main. Tapi jika tidak ada balita di sekitar kalian, atau bahkan posisinya kalian sendirian-jomblo-jelek pula dikepung pasukan om-tante, yaudah. Kelar hidup lo. Satu-satunya jalan keluar untuk terlepas dari situasi seperti ini ber-mati suri-lah.


2. Saat lebaran tiba, makanan melimpah, dapur selalu ramai. Kaum ibu-ibu sibuk dengan masakannya. Mereka seperti nggak rela kalau meja makan kosong tanpa makanan. Saat momen seperti ini tiba, hindarilah dapur.

Serius. Hindari dapur.

Khususnya kaum perempuan berusia matang yang hanya memiliki kemampuan masak sebatas merebus air.

Tante-tante yang sedang asik masak itu biasanya akan menanyakan "bisa masak apa? Sini masak bareng tante. Bantuin tante bikin opor ayam. Bantuin tante bikin sayur lodeh. Bantuin tante bikin kue putu ntar sore mau tante jualin."

Karena memang kemampuan masak lo cetek abis, lo jawab, "cuma bisa ngerebus air tante."

Terus tante lo bakal ketawa setan nyinyir dan berkata, "hahaha masa sih nggak bisa masak? Aduh perawan kok nggak bisa masak?"

Akhirnya satu keluarga besar lo denger nyinyiran setan tersebut dan lo mulai terbully karena nggak bisa masak.

3. Kecewa adalah hal yang sangat gue benci. Berharap terlalu tinggi kemudian dibuat patah hati dengan kenyataan yang jauh dari harapan.

Seperti itulah, toples Khong Guan.

Iya. Toples Khong Guan bikin kecewa tiap lebaran.

Hindari toples Khong Guan, tolong.


Berharap wafer cokelat dan vanilla, malah yang muncul rengginang asin atau peyek kacang gurih. Kan kesel yak. Kecewa sampai ubun-ubun.

Jangan nodai hari fitri kalian dengan kalimat umpatan pada rengginang atau pun peyek kacang:

Anjing! Kok rengginang!?

Oke. Itu 3 hal yang musti kalian hindari ketika lebaran tiba versi gue. 3 hal itu adalah hal yang emang ngeselin banget buat gue. Subjektif sih, tapi menurut gue banyak dari kalian yang mengalami hal yang sama. Iya nggak?

Di hari Idul Fitri kemarin, kakek gue dipanggil Tuhan. Sudah waktunya pulang. Gue nyesel nggak bisa di samping beliau waktu itu. Keluarga besar 80% ada disana. Gue enggak. Hmm. Mbah kakung, semoga disana bahagia ya Mbah...

Oh ya. Enjoy your Eid ul-Fitr day guys. Selamat lebaran! Maaf lahir batin ya, dari gue, blogger yang nggak konsisten.

Sumber gambar:
https://s-media-cache-ak0.pinimg.com/originals/8e/d7/dd/8ed7ddd0e9aef41175f445e931f5eef2.jpg
https://img.okezone.com//content/2016/11/15/194/1542059/wawancara-pertama-sebagai-keluarga-kepresidenan-melania-trump-pilih-dress-merah-membara-fygOXMR7uh.jpg
http://4.bp.blogspot.com

19 Juni 2017

11

[Review Film] The Mummy - Alex Kurtzman


Nonton film di bioskop adalah hal yang akhir-akhir ini sulit untuk gue realisasikan. Sibuk dan nggak ada duit adalah alasan utamanya. Rencana nonton film Fast and Furious 8 sampai film Ziarah, gagal semua. Mungkin baru bisa gue tonton setelah filmnya duet jadi "Fast and Furious Berziarah".

Kemarin, gue dan Sofi, main ke Java Mall dengan niat awal beli Thai tea Dum-dum. Thai tea yang hits banget di Semarang. Setelah beli Thai tea, kita berdua iseng ke bioskopnya, Cinemaxx. Bioskop ini masih baru, belum ada sebulan, makanya kita kepo. Niat awal cuma liat-liat, kita malah kepincut sama dua poster film disana: Zombie Fighters, film Thailand yang masih coming soon dan film The Mummy yang sedang tayang di bioskop.


Tanpa basa-basi, kita nonton film The Mummy. Dadakan. Karena jamnya mepet, kita dapet seat sisa, seat paling depan. Meskipun bola mata serasa nempel ke layar bioskop dan tulang belulang pegel semua, gue tetap berusaha menikmati muka ganteng Tom Cruise di depan mata.

The Mummy adalah film kedua yang disutradarai oleh Alex Kurtzman setelah film People Like Us (2012) dan istimewanya adalah: Alex Kurtzman jadi sutradara, sekaligus penulis (bukan utama), sekaligus produser di film The Mummy ini! BOOM!!

Nama Alex Kurtzman memang sering kedengeran di dunia film. Tapi dia lebih sering jadi penulis skenario atau produser, bukan sutradara. Film The Island (2005) dan Now You See Me 2 (2016) adalah beberapa film yang dia garap. Gue langsung inget, film The Island adalah film sci-fi yang pertama kali gue tonton dan bikin gue jatuh cinta sama film sci-fi sampai sekarang. Ternyata doi yang nulis.

Film The Mummy bercerita tentang Putri Mesir kuno yang hidup ribuan tahun lalu, Princess Ahmanet (Sofia Boutella, aktris Algeria), yang dikubur hidup-hidup setelah mencoba membunuh ayahnya karena berusaha mendapatkan tahta kerajaan. Kemudian, kuburan Princess Ahmanet ditemukan oleh Nick Morton (Tom Cruise), Annabelle Wallis (Jenny Hasley), dan Sgt. Vail (Jake Johnson) pada jaman modern sekarang ini dan menyebabkan mummy Princess Ahmanet bangkit kembali.

Seperti standar film mummy pada umumnya, mummy Princess Ahmanet bangkit dari kematiannya dan belajar giat untuk mengikuti tes SBMPTN. Eh ngaco. Maap. Mummy Princess Ahmanet bangkit membawa dendam kepada umat manusia dan berusaha menguasai dunia. Nick Morton dkk merasa bertanggung jawab atas bangkitnya mummy seksi ini dan berusaha 'menidurkan'nya lagi.

Film berbudget mencapai $125 juta ini merupkan film reboot The Mummy tahun 1999 dari Universal Monsters. Universal Monsters Universe series adalah genre atau pengelompokan film dari Universal Studio yang mengangkat tema horor, setan-setanan, mosnster-monsteran, dan science fiction.


Gue lupa-lupa inget sih sama film The Mummy 1999, tapi ceritanya mirip-mirip gitu. Mengesampingkan jerawat di pipi Tom Cruise yang terlihat jelas di depan mata, secara keseluruhan film ini bagus banget. Berkali-kali gue teriak-teriak sendiri waktu nonton karena saking menegangkannya. Bagian paling menegangkan adalah saat pesawat jatuh. Beberapa detik audio-visualnya bikin ada space kosong di jantung gue. haha. Spoiler.

Meskipun film bergenre mummy kayak gini ceritanya gampang ditebak, tapi alur dan gambar-gambar hasil DOP-nya Ben Seresin ini bikin penonton selalu tegang dan berpikir "abis ini apa nih? abis ini apa ya?".


Ngereview atau ngomongin film kelas hollywood emang susah. Hampir semuanya 100% sempurna. Intinya film The Mummy (2017) visualnya keren meskipun ceritanya membosankan. Beberapa kali scene no sound bikin jantung mencelos terus shock terus sound on lagi. Keren. Visual film The Mummy ini bisa bikin penonton (seenggaknya gue) nggak ngerasa bosen sama film tentang mummy yang "oh paling endingnya begitu".

Note: postingan ini harusnya bisa gue post seminggu yang lalu. Karena kurang dikit tapi gue nggak ngelarin, jadi baru bisa dipost hari ini. PARAH.

Teman