Setia itu mahal. Setia itu nggak gampang. Gue nggak bisa setia, sama dunia blog.
Dunia blog adalah dunia yang gue ajak kenalan, gue deketin, gue mainin, gue putusin, gue datengin lagi pas gue butuh, kemudian gue tinggalin pas udah nggak butuh, dan akhirnya gue ajak balikan lagi.
Gue nggak setia sama blog. Cinta gue kurang tulus.
Atau ada yang gini juga, selain gue?
Seperti yang gue bilang di sini, pertama kali gue ngeblog adalah ketika SMP. Saat itu pelajaran TIK (Teknologi Informasi Komunikasi) ngebahas soal blog dan ujung-ujungnya setiap siswa harus bikin blog masing-masing. Blog gue alamatnya farihbintang75.blogspot.com kalo nggak salah. Entah apa yang dipikiran gue saat itu memilih kata "bintang" buat dijadiin alamat blog. Mungkin saat itu gue sedang terobsesi jadi bintang pantura, bintang film, atau mungkin bintang kejora.
Nggak lama setelah itu, blog bintang pantura ala-ala itu pun mati sia-sia, nggak gue rawat apalagi diseriusin, kayak hubungan.
Pas SMA, gue mulai menggemari Raditya Dika dan tulisan-tulisannya. Gue pun terinspirasi buat jadi penulis blog juga kayak dia. Akhirnya gue bikin blog lagi, bebegila.blogspot.com. Tokoh gue disana bernama Bebe. Kenapa Bebe? Kenapa bukan Babe atau Babi? Kapan-kapan gue ceritain.
Gue mulai nulis-nulis acak blog bebe itu. Lama-lama gue pikir, nama "bebegila" harus diganti. Gue nggak mau jadi gila beneran karena nama adalah doa. And finally gue ubah blog bebe itu dengan alamat farihikmaliyani.blogspot.com sampe sekarang ini.
Beberapa bulan setelah bikin blog, gue off blogging karena sibuk kegiatan SMA. Dan...gue meninggalkan dunia blog sekian lama.
Gue mulai aktif ngeblog lagi setahun yang lalu, tepat di bulan Agustus 2015. Postingan pertama gue setelah bertahun-tahun off adalah tentang ospek.
Nggak kerasa, udah setahun blog ini mulai gue hidupkan lagi. Cepet banget udah setahun aja. Time flies so fast. Entah sampe kapan niat ngeblog gue kali ini bertahan.
Banyak hal yang gue dapetin setelah setahun ngeblog. Gue dapet temen baru, gue sedikit banyak tau apa arti ngeblog untuk setiap blogger, gue tau rasanya nulis tapi nggak ada yang baca, gue tau rasa senengnya blogger ketika banyak orang komen dan baca tulisannya, gue tau rasanya kalah lomba nulis blog, dan bahkan gue tau rasanya dapet potongan harga sepatu original berkat ngeblog. Hahaha.
Gue salut kepada mereka, para penulis blog yang emang fight di dunia blog ini, yang selalu nyediaiin waktu untuk menulis. Gue sangat kagum sama mereka yang berani nulis tanpa takut nggak ada yang baca blognya. Gue selalu mengapresiasi mereka yang jujur dalam menulis. Menulis untuk diri mereka sendiri bukan untuk orang lain.
Gue pengen kayak mereka.
Kapan ya?
Gue yang awalnya cuma tau blog adalah hal baik untuk menghabiskan waktu liburan, sekarang ngerti, jika blog lebih dari itu.
Besok udah mulai masuk bulan yang berakhiran -er. End year detected. Nggak kerasa.
Semoga kedepan gue bisa fight ngeblog kayak Icha atau pun Yoga atau pun Kresnoadi yang produktif nulis terus dan emang melabeli diri sebagai blogger.
Terimakasih buat setahun ini. Terimakasih untuk yang diam-diam dateng dan baca blog Farih ini tanpa meninggalkan komentar. Terimakasih untuk email-email tawaran lomba yang nggak bisa gue ikutin semua karena keterbatasan kemampuan gue dalam menulis. Hahaha.
Hasil main blog selama setahun ini, di luar ekspektasi. Keren. Gue yang awalnya cuma jadiin blog adalah bahan mengisi waktu weekend, sekarang pengen serius.
Yuk lah Rih semangat wujudin kata-kata lo: "Tulisan baru setiap weekend, biasanya."
Gue nggak setia sama blog. Cinta gue kurang tulus.
Atau ada yang gini juga, selain gue?
Seperti yang gue bilang di sini, pertama kali gue ngeblog adalah ketika SMP. Saat itu pelajaran TIK (Teknologi Informasi Komunikasi) ngebahas soal blog dan ujung-ujungnya setiap siswa harus bikin blog masing-masing. Blog gue alamatnya farihbintang75.blogspot.com kalo nggak salah. Entah apa yang dipikiran gue saat itu memilih kata "bintang" buat dijadiin alamat blog. Mungkin saat itu gue sedang terobsesi jadi bintang pantura, bintang film, atau mungkin bintang kejora.
Nggak lama setelah itu, blog bintang pantura ala-ala itu pun mati sia-sia, nggak gue rawat apalagi diseriusin, kayak hubungan.
Pas SMA, gue mulai menggemari Raditya Dika dan tulisan-tulisannya. Gue pun terinspirasi buat jadi penulis blog juga kayak dia. Akhirnya gue bikin blog lagi, bebegila.blogspot.com. Tokoh gue disana bernama Bebe. Kenapa Bebe? Kenapa bukan Babe atau Babi? Kapan-kapan gue ceritain.
Gue mulai nulis-nulis acak blog bebe itu. Lama-lama gue pikir, nama "bebegila" harus diganti. Gue nggak mau jadi gila beneran karena nama adalah doa. And finally gue ubah blog bebe itu dengan alamat farihikmaliyani.blogspot.com sampe sekarang ini.
Beberapa bulan setelah bikin blog, gue off blogging karena sibuk kegiatan SMA. Dan...gue meninggalkan dunia blog sekian lama.
Gue mulai aktif ngeblog lagi setahun yang lalu, tepat di bulan Agustus 2015. Postingan pertama gue setelah bertahun-tahun off adalah tentang ospek.
Nggak kerasa, udah setahun blog ini mulai gue hidupkan lagi. Cepet banget udah setahun aja. Time flies so fast. Entah sampe kapan niat ngeblog gue kali ini bertahan.
Banyak hal yang gue dapetin setelah setahun ngeblog. Gue dapet temen baru, gue sedikit banyak tau apa arti ngeblog untuk setiap blogger, gue tau rasanya nulis tapi nggak ada yang baca, gue tau rasa senengnya blogger ketika banyak orang komen dan baca tulisannya, gue tau rasanya kalah lomba nulis blog, dan bahkan gue tau rasanya dapet potongan harga sepatu original berkat ngeblog. Hahaha.
Gue salut kepada mereka, para penulis blog yang emang fight di dunia blog ini, yang selalu nyediaiin waktu untuk menulis. Gue sangat kagum sama mereka yang berani nulis tanpa takut nggak ada yang baca blognya. Gue selalu mengapresiasi mereka yang jujur dalam menulis. Menulis untuk diri mereka sendiri bukan untuk orang lain.
Gue pengen kayak mereka.
Kapan ya?
Gue yang awalnya cuma tau blog adalah hal baik untuk menghabiskan waktu liburan, sekarang ngerti, jika blog lebih dari itu.
Besok udah mulai masuk bulan yang berakhiran -er. End year detected. Nggak kerasa.
Semoga kedepan gue bisa fight ngeblog kayak Icha atau pun Yoga atau pun Kresnoadi yang produktif nulis terus dan emang melabeli diri sebagai blogger.
Terimakasih buat setahun ini. Terimakasih untuk yang diam-diam dateng dan baca blog Farih ini tanpa meninggalkan komentar. Terimakasih untuk email-email tawaran lomba yang nggak bisa gue ikutin semua karena keterbatasan kemampuan gue dalam menulis. Hahaha.
Hasil main blog selama setahun ini, di luar ekspektasi. Keren. Gue yang awalnya cuma jadiin blog adalah bahan mengisi waktu weekend, sekarang pengen serius.
Yuk lah Rih semangat wujudin kata-kata lo: "Tulisan baru setiap weekend, biasanya."