23 Agustus 2015

0

Ngeblog Lagi Gara-gara Andrea Hirata

Gue masih menghabiskan sisa-sisa waktu liburan. Liburan semester kali ini panjang banget. kurang lebih dua bulan off dari kampus. Waktu yang sangatlah cukup jika digunain buat bikin video. Tapi sayangnya, gue terhalang beberapa hal kampret yang membuat gue gak bisa bebas menjalankan hobi gue itu. Liburan kali ini, flat. Iya flat, flat banget. Se-flat perutnya Olla Ramlan habis joging.

Meskipun liburan kali ini flat, gue selalu berusaha bikin setiap hari di hari liburan ini berguna. Biar gak flat-flat amat lah. Gue mencari-cari kegiatan apa yang sekiranya bermanfaat gue lakuin pas liburan garing kayak gini. Keputusan jatuh di : baca novel.

Gue inget novel Ayah karangan Andrea Hirata yang dipajang di segala sudut di Toko Buku Gramedia. Baru terbit, tapi yang jatuh cinta udah banyak. Tanpa mikir panjang, gue beli deh itu novel. Berdasarkan novel-novel Andrea yang sudah gue baca, semua novel karangan Andrea Hirata tidak mengecewakan. Ternyata bener. Novel Ayah ini keren banget!

Novel Ayah ini menceritakan berbagai macam bentuk cinta seorang ayah kepada anaknya, bahkan anak yang bukan anak kandungnya. Di novel ini pula diceritakan cinta sejati yang sangat sederhana. Cinta seorang bernama Sabari kepada wanita cantik Marlena.

Sabari jatuh cinta kepada Marlena dengan sederhana dan mencintai Marlena dengan sangat luar biasa. Hanya dengan menggenggam pensil milik Marlena setiap malam, Sabari berasa deket dengan wanita tersebut. Sangat sederhana.

Novel ini masih berlatar di Belitong dan dengan menggunakan sentuhan bahasa melayu khas Andrea Hirata. Keren pokoknya! Andrea Hirata bisa bikin gue masuk ke dalam dunia cerita ini dan yah...amazing lah pokoknya. Sampai nangis gue bacanya. Baca aja sendiri biar ngerasain apa yang gue rasain.

Saat membaca novel ini, gue jadi inget cita-cita gue jaman dulu, "pengen jadi penulis". Maklum labil. Cita-citanya gonta-ganti. Karena novel ini juga gue jadi inget dunia tulis menulis yang dulu pernah gue citai dan otomatis inget sama blog usang ini.

Iseng, gue buka blog farihikmaliyani.blogspot.com ini lagi, pengen nostalgia sama hobi lama yang gue lupain. Gue baca-baca isi blog mengenaskan ini lagi. Agak shock waktu baca postingan blog jaman alay. Alay banget. Jijik campur pilu. Kok bisa-bisanya gue melalui masa-masa remaja sebegitu mengenaskannya dengan menulis kata "saya" menjadi "saiia". Nauzubillah. Baca sendiri aja eneg, apalagi orang lain yang baca ya? Di 'pos', gue menemukan banyak tulisan yang belum sempet gue selesaiin. Cuma bersarang sebagai draf. Rata-rata tulisan tersebut adalah tulisan yang gue tulis di sela-sela kesibukan setelah lulus SMA.

Banyak hal dan masalah yang gue alami setelah lulus SMA. Itu yang membuat gue lupa bahkan gak mampu buat nyelesaiin satu pun tulisan blog yang notabennya pendek-pendek. Saat itu juga masa-masa sulit hidup gue tapi dari situ gue dapet banyak pelajaran.

Beberapa tulisan yang cuma berakhir sebagai draf tersebut gue baca ulang. Ada tulisan yang gue pingsan bacanya kemudian gue langsung hapus, ada beberapa tulisan yang gue masih paham alurnya gimana dan gue tertarik buat nyelesaiin sampai tahap 'publikasi'. So, abis ini gue bakal selesaiin dan publikasiin tulisan-tulisan yang tadinya cuma jadi draf di blog gue ini. Semoga selesai dan semoga menarik.

Gue janji. Mulai hari ini gue bakal posting di blog http://farihikmaliyani.blogspot.com/ minimal lima bulan sekali. Gue gak mau kejadian tahun 2014 (tahun dimana gue gak posting sama sekali) terulang.

Terimakasih Andrea Hirata. Berkat tulisanmu yang amazing hati gue tergugah lagi buat cinta sama dunia tulis-menulis. Meskipun tidak se-menggebu dulu.

See you!

* follow instagramku ya di @farihikmaliyani

0 komentar:

Posting Komentar

Teman